Perkembangan teknologi digital dan pandemi telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan bisnis. Dari pola belanja hingga metode pembayaran, perubahan ini menuntut bisnis untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif. Teknologi digital telah mempercepat transformasi cara konsumen membeli produk dan jasa.
Begitupun pandemi COVID-19 yang semakin mempercepat perubahan ini, ‘memaksa’ konsumen untuk beralih ke platform online dan mengadopsi metode pembayaran digital. Salah satu metode pembayaran yang paling banyak digunakan masyarakat saat dan setelah pandemi adalah QRIS. “Pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 209,6% menjadi tonggak penting dalam revolusi pembayaran digital di Indonesia, mirip dengan perkembangan kartu kredit 50 tahun lalu.” — Chris Yeo, CEO DOKU.
Kebiasaan yang terbentuk selama pandemi kini menjadi perilaku baru, di mana konsumen semakin mengutamakan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Bagi bisnis, memahami perubahan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha. Digitalisasi sudah menjadi keharusan agar dapat menjangkau pelanggan secara efektif dan tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif. Lalu, apa saja tren perubahan perilaku konsumen saat ini selain QRIS?
Tren Perubahan Perilaku Konsumen
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, memahami bagaimana konsumen berperilaku menjadi kunci untuk tetap relevan dan bersaing. Dengan adopsi teknologi yang semakin luas dan kebiasaan baru yang terbentuk pasca-pandemi, pola belanja dan preferensi transaksi pun mengalami perubahan besar. Lantas, apa saja tren yang saat ini mendominasi perilaku konsumen?
1. Dominasi Belanja Online & E-commerce
Pergeseran dari belanja offline ke online terus meningkat. Konsumen kini lebih memilih platform e-commerce karena kemudahan akses, variasi produk, dan promosi menarik. Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan (PDSI Kemendag), jumlah pengguna e-commerce di Indonesia tumbuh 69% selama periode 2020-2024 dan diprediksi akan terus berlanjut hingga 99 juta pengguna di tahun 2029.
Adapun faktor utama yang mendorong tren ini meliputi:
- Kenyamanan belanja tanpa harus keluar rumah.
- Opsi pembayaran yang beragam dan aman.
- Layanan pengiriman cepat yang semakin efisien.
Bisnis yang ingin tetap relevan harus mengoptimalkan kehadiran mereka di e-commerce dan memastikan pengalaman belanja yang lancar bagi pelanggan.
2. Adopsi Pembayaran Digital
Metode pembayaran digital menjadi pertimbangan konsumen saat ingin berbelanja. Selain QRIS yang memiliki pengguna sebanyak 55,01 juta dengan mengalami pertumbuhan pada volume transaksi sebanyak 186% dan 179% pada nominal transaksi YoY (November, 2024), metode pembayaran digital lain juga mulai dipilih konsumen. Tren ini menunjukkan bahwa konsumen menginginkan transaksi yang lebih praktis dan efisien.

3. Media Sosial Berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Media sosial kini menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Peran influencer, ulasan produk, dan konten visual seperti video review dan unboxing sangat mempengaruhi preferensi pembelian. Menurut survei konsultan komunikasi Asia Tenggara, Vero, dengan firma riset pasar internasional YouGov mengungkapkan bahwa 94% responden mengakui pengaruh influencer terhadap perilaku dan keputusan pembelian mereka.
Konsumen lebih percaya pada rekomendasi dari orang yang mereka anggap kredibel dibandingkan iklan tradisional. Bisnis dapat memanfaatkan tren ini dengan berkolaborasi dengan influencer, mengelola ulasan pelanggan dengan baik, serta menciptakan konten visual yang menarik untuk membangun kepercayaan konsumen.
4. Augmented Reality (AR) mendukung Pengalaman Pelanggan
Konsumen saat ini tidak hanya mencari produk terbaik, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan saat berbelanja. Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, pengalaman pelanggan menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan pembelian. Salah satu inovasi yang mendorong perubahan ini adalah Augmented Reality (AR), yang memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan produk secara lebih nyata sebelum membeli.
Meskipun AR menawarkan pengalaman belanja yang lebih menarik, adopsinya masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan perangkat yang mendukung teknologi ini. Namun, dengan semakin luasnya penggunaan smartphone canggih dan peningkatan teknologi, AR diperkirakan akan menjadi standar baru dalam e-commerce.
Implikasi Perubahan Perilaku Konsumen bagi Bisnis

Perubahan perilaku konsumen saat ini memberikan dampak signifikan bagi bisnis. Dengan bergesernya preferensi terhadap belanja online, pembayaran digital, dan pengalaman yang lebih personal, bisnis dituntut untuk beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dalam menghadapi perubahan ini.
1. Perlu Optimalkan Strategi Digital
Bisnis harus mengadopsi strategi digital secara menyeluruh, termasuk:
- Mengoptimalkan platform e-commerce dan website.
- Menggunakan data pelanggan untuk meningkatkan pengalaman personalisasi.
- Memastikan kehadiran yang kuat di berbagai kanal digital, baik marketplace maupun media sosial.
Dengan strategi digital yang tepat, bisnis dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan merespons tren dengan lebih cepat. Seperti DOKU yang menjalankan berbagai inisiatif edukasi, seperti komunitas Juragan DOKU dan konten edukatif di media sosial. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk melibatkan pelanggan, tetapi juga upaya dalam meningkatkan literasi digital untuk inklusi keuangan yang lebih baik.
2. Adaptasi terhadap Tren Pembayaran
Dengan bergesernya preferensi konsumen terhadap pembayaran digital, bisnis perlu menyediakan opsi transaksi yang fleksibel dan amna. Kemudahan dan kecepatan menjadi prioritas utama pelanggan, sehingga keterbatasan metode pembayaran dapat menghambat daya saing bisnis.
Mengimplementasikan payment gateway memungkinkan bisnis menawarkan beragam metode pembayaran dalam satu platform, memberikan pengalaman transaksi yang lebih seamless dan modern. Adaptasi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mempercepat arus kas dan meminimalkan risiko kesalahan dalam pengelolaan keuangan.
Permudah Transaksi Pelanggan Anda! Sediakan berbagai metode pembayaran digital dengan solusi dari DOKU