Table of Contents
Lebaran menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa, Lebaran juga menjadi saat yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga, teman, dan kerabat. Salah satu cara yang populer untuk berbagi kebahagiaan adalah melalui hampers. Seperti pada survei Jakpat, ada sekitar 80% orang memberikan hampers kepada keluarga mereka, diikuti oleh teman (46%) dan tetangga (25%).
Hampers adalah paket hadiah yang biasanya berisi berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, dan barang-barang lainnya. Hampers sering kali dikemas dengan menarik dan elegan, sehingga menjadi pilihan yang sempurna untuk diberikan sebagai hadiah pada momen spesial, termasuk Lebaran.
Dari survei tersebut juga, secara rata-rata, orang menghabiskan sekitar Rp 303.536 untuk setiap hampers. Sebagian besar anggaran berada di kisaran Rp 100.000-250.000 (42%), sementara 20% orang mengeluarkan antara Rp 250.000-500.000 untuk setiap 1 gift hampers. Dengan data tersebut, maka bisnis hampers untuk lebaran memiliki potensi yang sangat besar.
Strategi Bisnis Hampers untuk Lebaran
Dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat, strategi yang tepat dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis hampers. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat Anda terapkan untuk meraih kesuksesan.
1. Memahami Pasar dan Kebutuhan Konsumen
Agar bisnis hampers selama Lebaran makin laris, penting bagi Anda untuk memahami pasar dan kebutuhan konsumen. Seperti pada preferensi konsumen terhadap ragam hampers pada survei Jakpat yang paling banyak dipilih yaitu kue kering, cemilan dan minuman kemasan, bahan makanan (groceries), makanan siap saji hingga perlengkapan ibadah.
Dengan data yang menunjukkan preferensi konsumen tersebut, pelaku bisnis dapat fokus pada penyediaan produk yang sesuai. Selain itu, memahami waktu pembelian juga krusial, banyak konsumen cenderung membeli hampers menjelang hari raya, terutama pada minggu ketiga dan keempat Ramadhan. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang tepat waktu dan efektif sangat diperlukan.
2. Promosi dan Pemasaran
Promosi yang menarik juga dapat meningkatkan penjualan hampers. Menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk, memberikan diskon khusus hari raya dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen. Selain itu, kolaborasi dengan influencer atau brand lain dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk.
3. Kustomisasi Produk
Menawarkan opsi kustomisasi hampers juga dapat menjadi daya tarik tersendiri. Konsumen seringkali mencari produk yang unik dan personal, sehingga memberikan mereka kesempatan untuk memilih isi hampers sesuai dengan preferensi mereka dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Menyediakan Metode Pembayaran Digital
Salah satu aspek penting dalam strategi bisnis hampers adalah menyediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan konsumen. Dengan meningkatnya penggunaan transaksi digital, menawarkan opsi pembayaran seperti transfer bank, e-wallet, dan kartu kredit dapat meningkatkan kenyamanan konsumen. Untuk itulah, Anda perlu menyediakan opsi pembayaran sesuai preferensi konsumen. Di DOKU, ada lebih dari 45 metode pembayaran yang disediakan mulai dari kartu kredit, ewallet, transfer bank, QRIS, paylater, dll. Anda bisa pilih metode pembayaran favorit konsumen agar transaksi semakin nyaman.
Dengan memanfaatkan peluang dan menerapkan strategi yang tepat, bisnis hampers untuk Lebaran dapat menjadi usaha yang sangat menguntungkan. Momen spesial ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang loyal dengan konsumen. Dengan produk berkualitas, kemasan menarik, dan pelayanan yang memuaskan hingga metode pembayaran yang beragam, Anda dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.
Siap Sambut Momen Hari Raya dengan Bisnis Hampers Laris?
Konsultasikan Kebutuhan Pembayaran Bisnis Anda dengan Tim DOKU
