Table of Contents
Tahukah Anda bahwa website tidak hanya berfungsi sebagai etalase digital, tetapi juga sebagai alat strategis untuk membangun bisnis? Bahkan, contoh website bisnis yang menarik bisa membangun engagement yang baik dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membentuk brand image yang kuat.
Membangun website bisnis yang efektif kini menjadi salah satu langkah penting dalam mengembangkan usaha di dunia digital. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, hampir setiap bisnis—baik skala kecil maupun besar, kini memanfaatkan platform online untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas.
Sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang merasa kesulitan untuk membangun website yang benar-benar efektif dan sesuai dengan tujuan mereka.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai contoh website bisnis yang dapat menjadi inspirasi, serta hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam membangun platform digital yang dapat mendukung perkembangan bisnis.
Website Bisnis: Pengertian dan Alasan Mengapa Anda Harus Memilikinya
Sebelum kita melangkah lebih jauh ke contoh website bisnis, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan website bisnis.
Website bisnis adalah platform online yang digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan mereka, memberikan informasi kepada pelanggan, serta memfasilitasi transaksi secara online.
Lalu, apa sih pentingnya memiliki website untuk bisnis?
Tahukah Anda bahwa lebih dari 60% keputusan pembelian dimulai dengan pencarian online? Itu berarti, jika bisnis Anda tidak “eksis” di dunia maya dengan tampilan website yang profesional, Anda berisiko kehilangan banyak peluang dan keuntungan. Website yang dirancang dengan apik bisa berfungsi sebagai “wajah” digital, alat pemasaran, layanan pelanggan, dan platform penjualan yang efektif.
Sebagai contoh, seperti yang dilansir Harvard Business Review, perusahaan teknologi raksasa, Cisco System, berhasil mencatat penjualan sebesar 40% senilai 9 juta Dolar per hari hanya dari internet!
Maka, bayangkan jika bisnis Anda tidak memiliki website, atau jika Anda hanya punya toko offline. Pasti cukup sulit untuk menjangkau customer dari berbagai area dan mencatatkan penjualan fantastis.
Di sini, website bisnis bukan hanya sekadar alat promosi, tetapi juga sarana untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan dengan pelanggan. Tak hanya itu, website yang dibuat dengan baik dapat memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang mulus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konversi penjualan.
Website yang menarik dan efektif juga berfungsi sebagai media komunikasi dua arah antara bisnis dan pelanggan. Dengan demikian, website bisa menjadi saluran utama bagi Anda untuk menjangkau lebih banyak customer, memperluas pasar, serta berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Dengan membangun contoh website bisnis yang tepat, bisnis Anda bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri! Dengan demikian, produk atau layanan Anda bisa ditemukan oleh ribuan orang setiap hari, tanpa batasan waktu dan lokasi.
Website memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk menemukan informasi, melihat katalog produk, atau bahkan melakukan pembelian dengan beberapa klik saja.
Jenis-Jenis Website Bisnis yang Bisa Anda Bangun
Memilih jenis website yang tepat adalah langkah pertama menuju kesuksesan online Anda. Namun, ternyata, setiap jenis website memiliki fungsi unik berbeda-beda yang bisa mendongkrak bisnis Anda ke level berikutnya, lho.
Setiap jenis website memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada apa yang ingin Anda capai. Mari kita lihat beberapa pilihan contoh website bisnis populer yang bisa Anda pertimbangkan!
1. Website Bisnis E-Commerce (Menjual Produk secara Langsung)
Contoh website bisnis yang paling jelas dan paling umum adalah website e-commerce. Website jenis ini berfungsi untuk menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen melalui platform online. Desain dan fungsionalitasnya adalah elemen yang sangat penting, karena memengaruhi keputusan pembelian pengunjung.
Contoh website e-commerce yang sukses di Indonesia antara lain Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Mereka menawarkan berbagai fitur mulai dari sistem pembayaran yang mudah, katalog produk yang lengkap, hingga layanan pelanggan yang responsif.
Website e-commerce harus memfasilitasi transaksi dengan cara yang seefisien mungkin, baik dari sisi tampilan maupun dari sisi operasional. Jika Anda ingin membangun website e-commerce, berikut adalah beberapa fitur yang harus ada:
- Desain responsif yang menyesuaikan tampilan di berbagai perangkat. Ini sangat penting mengingat makin banyak pengguna yang mengakses internet melalui ponsel.
- Fitur pencarian produk yang memudahkan pengunjung mencari barang yang mereka butuhkan, lengkap dengan filter kategori, harga, atau rating.
- Metode pembayaran yang beragam, seperti kartu kredit, transfer bank, hingga dompet digital.
- Sistem manajemen inventaris yang otomatis memperbarui jumlah produk yang tersedia. Ini penting untuk memastikan bahwa pembeli tidak memesan barang yang sudah habis.
- Opsi pengiriman yang beragam, termasuk pengiriman instan, pengiriman dengan ekspedisi pilihan, serta estimasi waktu tiba yang jelas.
- Ulasan produk dan rating dari pelanggan yang membantu pengunjung lain membuat keputusan pembelian.
2. Website Bisnis Layanan (Meningkatkan Kepercayaan dengan Informasi yang Jelas)
Bagi perusahaan yang lebih fokus pada layanan dan tidak menjual produk fisik, website bisnis bisa lebih berfokus pada penyampaian informasi mengenai layanan yang ditawarkan. Website ini berfungsi sebagai alat edukasi yang menyampaikan apa yang perusahaan lakukan dan bagaimana layanan tersebut dapat menguntungkan pelanggan.
Bidang usaha yang bisa menggunakan website ini antara lain biro konsultan, agen perjalanan, atau penyedia layanan pendidikan.
Misalnya, sebuah perusahaan konsultan yang ingin menarik klien dengan menunjukkan keahlian mereka dapat memanfaatkan website untuk menampilkan berbagai studi kasus, testimonial klien, serta artikel-artikel yang berkaitan dengan bidang mereka.
Untuk membangun website layanan, Anda harus memperhatikan beberapa konten yang “wajib” ada, seperti:
- Profil perusahaan yang menyertakan sejarah, misi, dan visi perusahaan.
- Deskripsi layanan yang jelas dan lengkap, dengan informasi tentang proses atau cara kerja.
- Testimoni dan ulasan dari klien sebelumnya yang memberikan bukti kerja dan membangun kepercayaan calon pelanggan.
- Call to Action yang mendorong pengunjung untuk menghubungi perusahaan atau membuat janji temu.
- Blog atau artikel yang memberikan informasi tambahan dan bermanfaat seputar layanan yang ditawarkan.
Website jenis ini bisa membangun kepercayaan lebih untuk calon pelanggan karena mereka merasa mendapatkan informasi yang cukup sebelum membuat keputusan. Selain itu, dengan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga bisa membangun hubungan jangka panjang dengan customer.
3. Website Bisnis Portofolio (Menampilkan Hasil Kerja Anda)
Bagi pelaku bisnis kreatif seperti desainer grafis, fotografer, atau arsitek, contoh website bisnis tipe portofolio adalah pilihan tepat. Website jenis ini dirancang untuk menampilkan karya atau proyek yang telah dilakukan oleh perusahaan atau individu.
Misalnya saja, fotografer pernikahan bisa membuat website yang menunjukkan album foto terbaik yang pernah dia kerjakan, lengkap dengan cerita di balik setiap foto. Atau, desainer bisa menampilkan berbagai proyek desain grafis, seperti logo, poster, atau website yang pernah dikerjakan.
Untuk membuat website portofolio, Anda perlu mengisinya dengan hal-hal berikut:
- Galeri kerja yang menunjukkan hasil-hasil terbaik dari order yang telah selesai. Setiap proyek bisa disertai dengan deskripsi dan konteks sehingga customer bisa memahami keahlian Anda.
- Testimoni klien yang memberikan penilaian terhadap kualitas kerja. Testimoni yang autentik sangat membantu dalam membangun kepercayaan calon klien.
- Blog atau artikel yang mengedukasi pengunjung mengenai layanan atau proses kerja.
- Kontak yang mudah diakses, seperti nomor telepon, email, atau formulir pendaftaran, untuk memudahkan calon klien menghubungi Anda.
Dengan memiliki website portofolio yang menarik, calon klien akan lebih mudah menentukan apakah layanan Anda sesuai dengan yang mereka butuhkan. Menarik, bukan? Anda bisa membangun reputasi dan meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan klien baru.
4. Website Bisnis Blog atau Media (Membangun Koneksi Melalui Konten)
Saat ini, website yang berfokus pada konten juga makin populer, lho, terutama untuk bisnis yang ingin membangun audiens atau komunitas. Website jenis ini dapat berupa blog, media berita, atau platform berbagi pengetahuan.
Anda bisa membuat sebuah website yang berisi artikel-artikel atau tutorial mengenai cara menggunakan produk tertentu atau topik yang relevan dengan industri bisnis Anda. Misalnya, website yang berisi artikel mengenai dunia teknologi atau digital marketing bisa menarik banyak pembaca, yang pada gilirannya juga berpotensi menjadi pelanggan atau klien.
Website dengan konten informatif harus memiliki:
- Artikel yang relevan dan terupdate dengan topik yang menarik bagi audiens. Konten yang berkualitas dan terus diperbarui dapat menarik pengunjung untuk kembali ke website Anda.
- Fitur komentar yang memungkinkan audiens berdiskusi dan berbagi pendapat. Ini juga dapat meningkatkan interaksi antara pembaca dan bisnis Anda.
- Pengoptimalan SEO (Search Engine Optimization) agar konten mudah ditemukan di mesin pencari. Dengan optimasi SEO yang baik, artikel Anda bisa muncul di halaman pertama Google dan menarik lebih banyak pengunjung.
- Newsletter atau formulir pendaftaran yang memungkinkan pembaca menerima pembaruan terbaru melalui email. Dengan ini, Anda dapat menjaga hubungan dengan audiens dan mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Menariknya, konten yang konsisten dan bermanfaat dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung. Jadi, mereka lebih cenderung melakukan pembelian atau berlangganan layanan Anda. Hal ini menjadikan website Anda lebih dari sekadar tempat untuk bertransaksi, tetapi juga sebagai sumber informasi yang berguna bagi customer.
5. Website Bisnis Multi-Channel (Integrasi dengan Marketplace dan Platform Lain)
Website bisnis juga dapat berfungsi sebagai pusat dari berbagai saluran pemasaran, baik itu media sosial, marketplace, maupun toko offline. Website jenis ini biasanya mengintegrasikan berbagai platform dalam satu tempat untuk mempermudah pengelolaan bisnis.
Contohnya, jika Anda memiliki bisnis pakaian, Anda bisa menjual produk melalui marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Namun, Anda juga bisa memiliki website sendiri sebagai pusat utamanya. Website ini bisa dihubungkan dengan platform marketplace untuk menampilkan produk yang tersedia dan memudahkan transaksi.
Website multi-channel harus memiliki fitur:
- Integrasi dengan marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Pengelolaan produk yang lebih terpusat akan mempermudah pengelolaan dan menghemat waktu.
- Link ke akun media sosial untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan mempromosikan produk secara lebih luas. Media sosial dapat menjadi platform yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
- Fitur live chat atau customer support yang bisa dihubungkan dengan aplikasi messaging seperti WhatsApp. Ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan membantu pelanggan dalam mendapatkan jawaban secara cepat.
- Payment gateway yang memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi dengan berbagai metode pembayaran.
Dengan website multi-channel, bisnis Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens di berbagai platform, sekaligus memberikan kenyamanan lebih dalam bertransaksi. Lebih banyak channel berarti lebih banyak peluang, kan?
Tips Membuat Website Bisnis yang Efektif
Setelah mengetahui berbagai jenis contoh website bisnis yang bisa Anda bangun, ada beberapa tips penting untuk membuat website bisnis Anda lebih efektif dan maksimal, antara lain:
1. Fokus pada Kecepatan Website
Kecepatan adalah kunci. Tahukah Anda, studi Google menunjukkan bahwa 53% pengunjung website akan meninggalkan halaman jika loading-nya lebih dari 3 detik. Ini menekankan pentingnya desain yang tidak hanya menarik, tetapi juga cepat dan responsif!
Pastikan website Anda bisa loading dengan cepat, karena pengunjung akan cepat meninggalkan halaman jika website terlalu lambat. Optimalkan gambar dan elemen lain agar tidak memperlambat proses loading.
2. Desain yang Menarik dan User-Friendly
Website Anda harus memiliki desain yang menarik, tetapi tetap mudah dinavigasi. Jangan menggunakan terlalu banyak elemen yang mengganggu; pastikan desainnya mencerminkan identitas brand Anda.
3. Optimalkan untuk tampilan HP
Banyak orang lebih sering mengakses website melalui smartphone ketimbang komputer. Oleh karena itu, pastikan desain website Anda responsif dan dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat.
4. Pentingnya Call to Action (CTA)
Setiap halaman di website bisnis Anda harus memiliki CTA yang jelas, seperti "Hubungi Kami," "Beli Sekarang," atau "Coba Gratis." CTA yang efektif dapat meningkatkan konversi dan membantu Anda mengarahkan pengunjung ke langkah berikutnya.
5. Optimasi SEO
Agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, pastikan untuk mengoptimalkan SEO pada setiap halaman. Gunakan kata kunci yang relevan, buat meta description yang menarik, dan gunakan URL yang mudah dipahami.
6. Memiliki Fitur Payment Gateway
Menyediakan opsi pembayaran yang aman dan nyaman adalah faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. Integrasikan payment gateway yang memungkinkan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, transfer bank, hingga e-wallet.
Beberapa payment gateway populer di Indonesia adalah Midtrans, Xendit, dan DOKU. Fitur ini memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi tanpa perlu keluar dari website Anda.
7. Desain Halaman Checkout yang Sederhana
Proses checkout yang rumit bisa menyebabkan pelanggan batal berbelanja. Pastikan halaman checkout di website Anda sederhana dan mudah diisi. Gunakan form yang ringkas dan hindari pengisian data yang tidak perlu.
Mengapa Memilih Doku untuk Payment Gateway Website Bisnis Anda?
Setelah Anda merancang website bisnis yang tepat, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa sistem pembayaran berjalan lancar dan aman. Di sinilah Doku, penyedia payment gateway tepercaya di Indonesia, dapat menjadi solusi ideal.
Doku, yang didirikan pada tahun 2007, telah bertransformasi menjadi perusahaan payment fintech yang siap berkompetisi di panggung internasional. Dengan pengalaman lebih dari 16 tahun, Doku tidak hanya menyediakan metode pembayaran yang beragam, tetapi juga inovasi solusi pembayaran yang mendukung bisnis Anda agar tetap relevan di era digital.
Produk Doku Payment Gateway memfasilitasi pemrosesan pembayaran yang aman, cepat, dan mudah untuk berbagai jenis transaksi bisnis. Dengan menggunakan Doku, Anda dapat menerima pembayaran menggunakan berbagai metode, seperti kartu kredit, dompet digital, transfer bank, e-wallet, dan banyak lagi. Doku juga menyediakan fitur verification untuk memastikan transaksi Anda tetap aman dan terlindungi.
Doku memahami pentingnya pengalaman pembayaran yang mulus bagi pelanggan. Tersedia solusi pembayaran yang terintegrasi dan mudah digunakan, baik untuk website e-commerce, toko fisik, maupun aplikasi mobile.
Ingin memastikan pembayaran di website Anda berjalan dengan lancar dan aman? Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Doku dapat membantu bisnis Anda berkembang dengan sistem pembayaran yang fleksibel dan tepercaya.
Dengan Doku, Anda tidak hanya mendapatkan solusi pembayaran yang tepat, tetapi juga partner yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan website bisnis Anda menuju kesuksesan!
Ingin mempelajari lebih lanjut soal layanan DOKU? Hubungi tim sales kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih detail, atau Anda bisa langsung daftar di sini untuk bergabung dengan DOKU dan mulai nikmati solusi pembayaran yang inovatif!
