Mengapa Fintech adalah Solusi Keuangan di Era Digital? Ini Alasannya!

Table of Contents

Fakta bahwa fintech adalah solusi keuangan di era digital dalam beberapa tahun belakangan memang sulit dihindari. Terlebih, fintech kini telah mengalami perkembangan pesat sehingga membuatnya banyak diminati masyarakat modern.

Perlahan, fintech telah mengubah cara masyarakat dalam bertransaksi dan mengelola keuangan, bahkan membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi. Tak heran jika kalimat “fintech adalah solusi keuangan era digital” cukup sering kita dengar.

Lantas, apa sebenarnya fintech itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Mulai dari definisi, alasan fintech adalah solusi keuangan di era digital, manfaatnya, jenis-jenisnya, hingga beberapa contoh perusahaan fintech yang ada di Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan Fintech?

Melansir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), fintech adalah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan teknologi. Kata “fintech” merupakan gabungan dari “financial” (finansial) dan “technology” (teknologi). Oleh karena itu, fintech juga sering disebut “teknologi finansial”.

Pada umumnya, produk fintech adalah sebuah sistem yang dirancang secara khusus untuk menjalankan proses transaksi keuangan yang spesifik. Namun, fintech sendiri sebenarnya bersifat umum dan tidak terbatas pada satu industri keuangan tertentu.

Adapun penyelenggaraan fintech dalam sistem pembayaran di Indonesia diatur berdasarkan tiga hukum berikut:

  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik.
  • Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital.
  • Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.

Alasan Fintech Jadi Solusi Keuangan Era Digital

Anggapan bahwa fintech adalah solusi keuangan di era digital tentunya memiliki sejumlah alasan. Salah satu yang paling utama, yaitu karena fintech menawarkan kemudahan dalam berbagai akses layanan keuangan.

Dengan fintech, masyarakat dapat melakukan beragam bentuk transaksi keuangan, kapan saja dan di mana saja. Bermodalkan perangkat digital, kini Anda tak perlu lagi mengunjungi lembaga keuangan fisik sehingga bisa lebih menghemat biaya sekaligus mengefisienkan waktu.

Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa alasan kemunculan fintech adalah lantaran adanya perubahan gaya hidup masyarakat. Seperti yang kita tahu, seiring berkembangnya zaman, masyarakat juga seolah ikut berubah lebih maju dan modern. Mau tak mau, kehidupan sehari-hari pun ikut didominasi kuat oleh teknologi.

Di era yang serba canggih seperti sekarang, tuntutan hidup dalam penggunaan teknologi kian berkembang pesat. Nah, dengan fintech-lah berbagai permasalah dalam sistem maupun transaksi pembayaran dapat teratasi sehingga menjadi lebih efisien, ekonomis, tetapi tetap efektif.

Jadi, jangan heran jika zaman sekarang fintech adalah solusi keuangan yang banyak digandrungi oleh masyarakat, baik selaku konsumen maupun sebagai pedagang produk/jasa.

Manfaat Fintech

Fintech memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi secara fleksibel, kapan saja dan di mana saja. Sebab, prosesnya yang cepat serta lebih praktis. Oleh karena itu, fintech dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas dengan hampir semua lapisan masyarakat.

Bahkan jika Anda tinggal di daerah terpencil dan kemungkinan mengalami kesulitan mencapai lembaga keuangan tertentu, fintech hadir menjadi solusinya, menghapuskan akses terbatas yang sebelumnya membelenggu.

Lantas, apa saja manfaat fintech? Berikut beberapa di antaranya, sebagaimana dirangkum dari laman resmi Bank Indonesia:

Manfaat Fintech bagi Konsumen

  • Memberikan pengalaman dan layanan yang lebih baik.
  • Menawarkan pilihan yang lebih beragam.
  • Biaya yang lebih murah.

Manfaat Fintech bagi Pedagang Produk/Jasa

  • Prosesnya yang cepat membantu dalam menyederhanakan rantai transaksi.
  • Dapat menekan modal dan menghemat biaya operasional.
  • Membekukan alur informasi dan membuatnya lebih aman.

Manfaat Fintech bagi Negara

  • Mendorong penyebaran kebijakan ekonomi.
  • Untuk di Indonesia, fintech juga berperan dalam mendukung SKNI alias Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
  • Mempermudah perputaran dan peredaran uang sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Jenis-Jenis Fintech

Setelah mengetahui definisi fintech, manfaatnya, serta alasan mengapa fintech adalah solusi keuangan di era digital, kini saatnya Anda mengetahui jenis-jenis fintech. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:

E-Wallet

Electronic wallet atau lebih sering dikenal dengan sebutan “e-wallet”, sesuai namanya, merupakan istilah untuk layanan keuangan dompet digital/dompet elektronik. Jenis fintech yang satu ini memungkinkan Anda untuk menyimpan, menerima, hingga mentransfer uang secara digital.

Oleh karena itu, e-wallet banyak diandalkan untuk kebutuhan online, apalagi prosesnya yang super cepat dan bisa diakses kapan saja selama ada internet. Adapun beberapa contoh e-wallet yang populer di Indonesia, antara lain seperti DOKU, ShopeePay, GoPay, DANA, dan lain-lain.

Investasi

Seperti namanya, jenis fintech ini memberikan kemudahan bagi Anda yang gemar berinvestasi dengan berbagai macam instrumen. Misalnya, seperti emas, saham, valuta asing, kripto, dan lain-lain.

Bank Digital

Bisa dibilang bahwa jenis fintech bank digital memang seolah naik daun belakangan ini. Mengusung konsep digital, bank ini menawarkan berbagai kemudahan bertransaksi keuangan selayaknya di bank, tetapi secara digital. Mulai dari pembukaan rekening hingga pengelolaan keuangan, bisa Anda lakukan dengan online.

Crowdfunding

Crowdfunding atau “penggalangan dana” adalah salah satu jenis fintech yang populer tak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi, sistem crowdfunding memungkinkan Anda berdonasi/menggalang dana bersama (patungan) untuk suatu proyek tertentu.

Microfinancing

Ini merupakan jenis fintech yang memberikan layanan keuangan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Caranya, yaitu dengan menjadi jembatan penyalur modal usaha dari pemberi pinjaman kepada calon peminjam.

P2P Lending Service

Anda kemungkinan sudah cukup sering mendengar jenis fintech yang satu ini. Namun, tak dimungkiri jika beberapa di antara Anda mungkin masih sulit membedakannya dengan pinjol alias pinjaman online.

Meski sama-sama memberikan pinjaman, tetapi perbedaan mencolok terletak pada jumlah bunga. Jika bunga pinjol bisa tembus sekitar 292 persen per tahun, maka P2P lending service masih lebih rendah di angka 12-30 persen per tahun.

Singkatnya, P2P (peer to peer) lending adalah sebuah layanan pinjam berbasis teknologi digital yang menghubungkan kreditor dan debitor secara langsung.

Payment Gateway

Payment gateway merujuk ke sistem teknologi atau perangkat lunak yang mengotorisasi pembayaran secara digital (online). Bisa dibilang bahwa jenis fintech ini bertindak sebagai pihak ketiga/perantara yang menjembatani transaksi antara pembeli dan penjual agar sama-sama aman.

Contoh-Contoh Perusahaan Fintech

Berbicara mengenai fintech, mungkin Anda juga penasaran tentang apa saja contoh-contoh perusahaan fintech yang ada di Indonesia. Yuk, simak selengkapnya berikut ini:

1. DOKU

Doku adalah sebuah perusahaan fintech pembayaran. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU menjadi penyedia layanan pembayaran elektronik pertama di Indonesia yang hingga kini banyak diminati oleh masyarakat. Utamanya bagi generasi milenial yang gemar melakukan transaksi praktis secara online.

Jika menggunakan DOKU, maka Anda dapat berbelanja online dengan jauh lebih mudah, termasuk untuk membayar tagihan, melakukan transfer antar pengguna, dan masih banyak lagi.

2. DANA

DANA adalah sebuah startup (perusahaan rintisan) yang juga menjadi salah satu perusahaan fintech populer di Indonesia. Dikembangkan oleh Grup Emtek dan Alibaba, DANA yang bernama resmi PT Espay Debit Indonesia KOE telah mendapat izin resmi untuk beroperasi pada 5 Desember 2018.

Fokusnya yaitu sebagai dompet digital yang berfungsi untuk melakukan transaksi non-tunai dan non-kartu alias secara digital.

3. GoPay

Berdiri sejak tahun 2016, awalnya GoPay merupakan perusahaan fintech yang mengakuisisi tiga perusahaan fintech lainnya, yaitu Midtrans, Mapan, dan Kartuku. Kini GoPay sendiri berada di bawah unit bisnis GoTo financial technology setelah merger perusahaan Gojek dan Tokopedia.

Selain sebagai dompet digital, GoPay juga memberikan layanan lain, seperti GoPay Later, GoPay Pinjam, dan lain-lain.

4. Kredivo

PT Kredivo Finance Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Kredivo merupakan salah satu perusahaan fintech lainnya yang ada di Indonesia. Berada di bawah naungan FinAccel—perusahaan fintech asal Singapura, Kredivo didirikan pada tahun 2016 dan beroperasi di Indonesia sebagai perusahaan multifinance yang diawasi OJK.

Adapun Kredivo menawarkan berbagai jenis layanan kredit instan untuk masyarakat, termasuk paylater, investasi, hingga pembiayaan modal kerja.

5. Modalku

Berada di bawah naungan PT Modalku Indonesia Makmur, Modalku merupakan sebuah perusahaan fintech yang berdiri sejak tahun 2015. Hingga kini, perusahaan berupa platform pendanaan digital ini telah melayani lebih dari 50.000 UMKM serta 100.000 pemberi dana, sebagaimana dilansir dari laman Cake.

6. OnlinePajak

OnlinePajak merupakan sebuah perusahaan fintech yang fokus utamanya adalah sebagai jasa perpajakan dengan tujuan untuk mempermudah perusahaan dan UMKM dalam menghitung serta membayar berbagai jenis pajak. Berikut beberapa layanannya:

  • SPT
  • Pembayaran Pajak
  • Pembayaran Invoice
  • Proses Transaksi Bisnis
  • Integrasi dan Otomasi Workflow

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan secara resmi telah terdaftar serta diawasi oleh Dirjen Pajak sejak 2019.

7. Stockbit/Bibit

Bagi Anda yang hobi berinvestasi, pastinya sudah familiar dengan Stockbit atau Bibit. Berdiri sejak tahun 2013, Stockbit dikenal sebagai perusahaan fintech berupa platform investasi online di bawah naungan PT Stockbit Sekuritas Digital.

Sebagai perusahaan fintech yang berfokus pada layanan investasi saham, Stockbit memiliki berbagai produk dan fitur mutakhir yang biasanya di-update secara berkala. Tujuannya tak lain untuk membantu penggunanya dalam menentukan strategi finansial yang efektif di pasar modal Indonesia.

8. Ajaib

Ajaib merupakan perusahaan fintech di bawah naungan PT Ajaib Sekuritas Asia yang berfokus memberikan layanan online trading kepada penggunanya. Didirikan pada tahun 2018, perusahaan fintech ini secara resmi telah terdaftar di OJK sehingga keamanannya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Jika Anda suka berinvestasi, Ajaib menawarkan beragam jenis investasi yang dapat Anda coba, seperti saham, aset kripto, reksadana, dan lain-lain.

9. OVO

Berdiri pada tahun 2017, OVO berada di bawah naungan PT Visionet Internasional yang mulanya didirikan oleh Lippo Group. OVO mulai populer di kalangan masyarakat setelah hadir dengan beragam gebrakan serta promo-promo menarik.

OVO sendiri menawarkan berbagai jenis layanan keuangan, seperti dompet digital, asuransi, pembayaran digital, transfer antar akun, bahkan hingga PayLater.

10. LinkAja

Selanjutnya ada LinkAja yang merupakan sebuah perusahaan startup fintech yang berasal dari 10 gabungan anak usaha afiliasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perusahaan fintech yang satu ini berada di bawah naungan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang sejak 21 Februari 2019 telah mendapat lisensi resmi dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Digital.

Meski usianya masih cukup baru dibandingkan perusahaan fintech serupa lainnya, LinkAja menjadi salah satu dompet digital yang cukup banyak digunakan masyarakat. Namun, tentunya hal ini tak terlepas dari integrasi seamless dengan sejumlah bank, seperti BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan HIMBARA.

Beberapa layanan yang ditawarkan oleh LinkAja, antara lain pembelian BBM, investasi online, pembayaran online, pembayaran tagihan, pinjaman LinkAja Modalin, dan lain sebagainya.

Yuk, Kenalan dengan DOKU! Perusahaan Fintech Pembayaran Terpercaya

DOKU merupakan salah satu perusahaan fintech populer di Indonesia yang telah mengantongi kepercayaan masyarakat sebagai perusahaan fintech pembayaran yang aman dan praktis.

Berdiri sejak tahun 2007, DOKU mengawali perjalanannya sebagai penyedia payment gateway pertama di Indonesia yang awalnya berfokus untuk mengelola transaksi digital untuk merchant.

Namun, setelah belasan tahun beroperasi, kini DOKU berkomitmen untuk melebarkan sayap dan memperluas jangkauan ke panggung internasional dengan rencana pengembangan jaringan layanan merchant di tahun 2024.

Mengusung visi “Think Beyond Payments”, DOKU hadir membawa solusi inovatif serta tekad yang kuat untuk terus bertransformasi dan tetap relevan dengan zaman, mengingat  dinamika pasar yang serba cepat di era digital seperti saat ini.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Himelda Renuat selaku Co-Founder & Chief Marketing Officer, DOKU berpegang pada nilai-nilai penting, seperti trust, inovasi, solid kolaborasi, dan timeless.

“(Kami) Menyusun strategi dan terus bertransformasi agar dapat menjawab kebutuhan pasar dan tetap relevan dengan zaman yang semakin digital,” tuturnya.

Sekian lama beroperasi menjadi bukti betapa DOKU telah menjadi pionir payment gateway di Indonesia yang dipercayai oleh banyak masyarakat. Mengalami pertumbuhan pesat dari waktu ke waktu, DOKU hingga kini telah melayani 150.000 merchant dengan 18 kategori bisnis menggunakan 45 variasi metode pembayaran.

Menawarkan berbagai macam produk berkualitas serta jaringan kemitraan yang luas, DOKU siap mendampingi Anda untuk terus maju dengan kinerja bisnis yang meroket dan optimal—termasuk dalam menunjang potensi lokal.

Adapun beberapa produk terdepan yang ditawarkan oleh DOKU adalah sebagai berikut:

Terima Pembayaran

Integrasi Mandiri

  • Checkout: Terima pembayaran lewat situs usaha.
  • Direct API: Hubungkan situs usaha ke berbagai layanan pembayaran.
  • Plugin: Mudah terhubung ke beragam CMS/platform e-commerce populer.

Tanpa Integrasi

  • E-Katalog: Buat katalog online Anda sendiri.
  • QRIS: Satu QR code untuk semua aplikasi, sangat mudah!
  • Payment Link: Transaksi menjadi lebih cepat via e-mail, WhatsApp, ataupun media sosial lainnya.

Aplikasi Mobile

  • Juragan DOKU: Dengan Juragan DOKU, Anda bisa menyelesaikan transaksi dan terima pembayaran secara cepat dan mudah hanya dalam satu aplikasi.

Layanan Pengiriman Dana

Remittance

Kiriman dana dari luar negeri langsung masuk ke rekening bank tujuan.

Local Payouts

Mengatur pengiriman dana ke banyak rekening sekaligus sesuai kebutuhan bisnis.

Wallet as a Service

Solusi Bisnis

  • Account Management: Manajemen akun yang tangguh untuk menjaga kepuasan Anda.
  • Balance Management: Manajemen saldo yang disederhanakan agar transaksi dapat berjalan lancar.

Dompet Konsumen

  • Embedded Wallet: Mengintegrasikan dompet digital/dompet elektronik secara langsung ke platform Anda.
  • E-wallet: Miliki dompet digital Anda sendiri dalam aplikasi, termasuk e-money yang ditambahkan dalam aplikasi bisnis.

Layanan Tambahan

Settlement & Recon

Menawarkan fleksibilitas dalam mengatur pencairan dan rekonsiliasi dana hasil transaksi. Anda bisa mengatur sendiri waktu serta rekening tujuannya, disesuaikan dengan jadwal operasional bisnis Anda.

Dengan DOKU, seluruh keperluan transaksi online/offline bisnis Anda dipastikan akan berjalan semakin lancar dan tentunya sangat aman. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain DOKU sekarang juga!

Ingin mempelajari lebih lanjut soal layanan payment gateway DOKU? Hubungi tim sales kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih detail, atau Anda bisa langsung daftar di sini untuk bergabung dengan DOKU dan mulai nikmati solusi pembayaran yang inovatif!

Previous
This is some text inside of a div block.
Next
This is some text inside of a div block.