Remittance adalah pengiriman uang valuta asing dalam bentuk transfer. Saat ini, tidak sedikit orang yang bekerja atau belajar di luar negeri, dan mungkin kamu salah satunya. Kamu mungkin ingin mengirimkan uang ke saudara atau kerabat yang ada di kampung halaman atau sebaliknya. Nah, proses transfer valuta asing inilah yang kita kenal dengan istilah remittance.
Transaksi ini banyak digunakan secara internasional karena prosesnya yang tergolong cepat. Sama halnya dengan transfer dalam negeri, remittance juga menggunakan transfer elektronik atau melalui jaringan SWIFT maupun non-SWIFT. Untuk tahu lebih jelas pengertian, manfaat, dan info penting lainnya mengenai remittance, simak terus ulasan di bawah ini.
Pengertian Remittance

Kalau kita mengenal istilah transfer sebagai proses pemindahan uang dari satu rekening ke rekening lainnya, remittance memiliki pengertian yang sama. Hanya saja, pada remittance, uang yang ditransfer memiliki valuta berbeda. Karena itulah remittance lebih sering digunakan dalam transaksi antarnegara.
Di Indonesia sendiri, remittance adalah salah satunya transaksi yang banyak digunakan oleh TKI yang ingin mengirimkan uang ke sanak saudara di kampung halaman. Selain itu, orang tua yang anaknya yang menempuh pendidikan di luar negeri juga menggunakan remittance untuk mengirimkan uang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendeskripsikan remittance sebagai layanan jasa pengiriman uang yang dilakukan oleh pengirim dari Indonesia ke penerima di luar negeri maupun sebaliknya. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remittance atau remitansi didefinisikan sebagai pengiriman uang dari luar negeri.
Inilah mengapa, remittance selalu melibatkan pengirim dan penerima uang yang berada di dua negara berbeda. Pengiriman uang ini bisa menggunakan tujuan rekening bank atau diambil dalam bentuk tunai oleh si penerima. Kalau kamu, apakah pernah mengirimkan uang untuk kerabat di luar negeri atau sebaliknya?
Manfaat Remittance
Dengan pengertian tadi, kita jadi tahu apa manfaat remittance. Remittance bisa memudahkan proses pengiriman dan penerimaan uang dari dan dalam negeri. Proses remittance bisa dilakukan di bank maupun lembaga keuangan bukan bank.
Remittance adalah proses pengiriman uang valuta asing yang aman dan waktu penerimaan uangnya sudah pasti serta bisa terukur. Jadi, si pengirim bisa memberikan perkiraan waktu kapan tepatnya uang bisa diambil atau diterima oleh si penerima.
Manfaat remittance lainnya adalah prosesnya yang mudah dan cepat. Meskipun setiap bank maupun lembaga keuangan lainnya biasanya menetapkan tarif berbeda untuk proses remittance, biaya yang harus kamu keluarkan tidak besar jika dibandingkan dengan jaminan keamanan yang diberikan.
Dalam beberapa kasus, dana yang diterima dari transaksi ini ikut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui investasi dan konsumsi domestik. Remittance juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi di banyak negara melalui keuntungan kurs tengah.
Seperti yang kita ketahui, pengiriman uang dalam valuta yang berbeda tentu melibatkan konversi mata uang baik itu menggunakan kurs jual maupun kurs beli. Proses konversi inilah yang menghasilkan kurs tengah.
Komponen Apa Saja dalam Remittance
Setelah tahu pengertian dan manfaat remittance, selanjutnya kamu harus tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam remittance. Berikut komponen dalam remittance serta penjelasannya.
Beneficiary
Beneficiary adalah penerima, yaitu pihak yang berhak menerima uang yang dikirimkan oleh pihak pengirim melalui proses remittance.
Beneficiary Bank
Beneficiary bank adalah bank penerima atau bank tujuan di mana beneficiary bisa menerima atau mengambil uang yang ditransfer oleh pengirim dari luar negeri. Beneficiary bank bisa ditentukan oleh si pengirim atau beneficiary.
Remitting Bank
Remitting bank adalah bank yang menyediakan layanan remittance. Melalui remitting bank, kamu bisa mengirimkan uang ke penerima di luar negeri.
Correspondent Bank
Selain bank pengirim dan bank penerima, dalam proses remittance kita juga akan mengenal istilah correspondent bank. Yang dimaksud dengan correspondent bank adalah bank perantara antara remitting bank dan beneficiary bank.
Correspondent bank digunakan saat remitting bank dan beneficiary bank tidak memiliki hubungan SWIFT langsung, sehingga dibutuhkan perantara. SWIFT sendiri adalah Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication yaitu sistem pesan global yang digunakan oleh hampir seluruh bank dan lembaga keuangan di dunia.
Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki kode SWIFT berbeda. Kode SWIFT ini terdiri dari 8-11 karakter dan sudah menjadi standar global dalam transaksi antar negara.
Jenis Remittance
Remittance memiliki dua jenis apabila dilihat dari tujuan pengirimannya. Apa saja dua jenis remittance tersebut?
Inward Remittance
Inward remittance juga dikenal dengan nama incoming remittance. Sesuai dengan namanya, inward remittance berarti proses pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri. Salah satu contoh inward atau incoming remittance adalah TKI/TKW yang hendak mengirimkan uang untuk keluarga di Indonesia.
Dalam inward remittance, pengirim mengirimkan uang dalam mata uang di negara mereka bekerja dan kemudian dikonversikan ke mata uang lokal atau rupiah. Jadi, keluarga di Indonesia menerima uang dalam bentuk rupiah. Inward remittance mampu memberikan pemasukan yang dapat menguntungkan negara.
Outward Remittance
Outward remittance juga dikenal dengan istilah outgoing remittance. Kebalikan dari inward remittance, outward remittance adalah transaksi pengiriman uang dari dalam negeri ke luar negeri. Pengirim mengirim uang dalam bentuk rupiah yang kemudian diterima oleh beneficiary dalam mata uang valas.
Transaksi ini umumnya dipakai oleh orang tua yang hendak mengirimkan uang untuk anaknya yang belajar di luar negeri. Baik inward maupun outward remittance sama-sama dikenakan biaya.
Metode Pembayaran yang Bisa Digunakan untuk Remittance
Selanjutnya, kita akan membahas metode apa saja yang umumnya digunakan dalam proses remittance. Apa saja metode yang bisa kamu pilih?
Transfer Bank
Yang pertama dan yang paling umum digunakan adalah melalui transfer bank. Jalur remittance melalui transfer bank tentu sudah dijamin keamanannya. Kamu bisa langsung datang ke teller untuk melakukan pengiriman atau penerimaan uang dari luar negeri.
Untuk proses outward remittance, biasanya petugas bank akan menanyakan informasi beneficiary bank beserta kode SWIFT-nya. Pastikan kamu mencantumkan nama dan alamat bank tujuan dengan jelas.
Cek
Metode pembayaran menggunakan cek biasanya melibatkan uang dalam jumlah besar. Dibandingkan dengan metode transfer bank, cara ini membutuhkan waktu lebih lama dikarenakan adanya proses verifikasi rekening bank penerima.
Kartu Prabayar
Kartu prabayar juga bisa digunakan untuk pengiriman uang lintas negara. Caranya cukup sederhana, kamu hanya perlu mengisi saldo kartu prabayar, kemudian menambahkan keterangan lengkap beneficiary atau penerima dan mentransfer uang. Hanya saja, metode ini sering kali dikenakan biaya cukup tinggi.
Agen Pengiriman
Agen pengiriman di sini adalah penyedia layanan transfer uang. Beberapa yang mungkin sudah sering kamu dengar adalah Kantor Pos, Western Union dan MoneyGram. Sama halnya dengan bank, agen pengiriman ini juga menawarkan proses pengiriman uang antar negara yang cepat dan aman.
Platform Pengiriman yang Online
Metode lain remittance adalah melalui platform atau aplikasi pengiriman online. Saat ini, terdapat cukup banyak pilihan platform yang bisa kamu pilih. Beberapa yang cukup populer adalah PayPal dan DOKU. Biasanya, platform pengiriman uang ini menawarkan biaya transfer lebih rendah serta kurs lebih baik dibandingkan bank.
Aplikasi Bank
Apabila kamu lebih nyaman mengirimkan uang melalui bank, kamu bisa memilih transaksi melalui aplikasi bank. Jadi, kamu tidak perlu repot datang ke bank dan harus antri di sana. Saat melakukan remittance melalui aplikasi bank, pastikan semua data yang kamu masukkan sudah benar.
Ketentuan dan Cara Mengirim Uang dengan Remittance
Apabila kamu hendak memanfaatkan layanan remittance, pastikan kamu mengikuti ketentuan berikut, ya.
Jalur Resmi yang Sah
Baik untuk mengirim atau mengirim uang, pastikan kamu menggunakan jalur resmi yang sah. Kenapa? Untuk memastikan uang yang kamu kirim atau terima aman dan kamu bisa memastikan kapan dana bisa terkirim atau diterima.
Beberapa jalur resmi yang sah adalah yang telah disebutkan di atas, yaitu bank dan agen pengiriman. Apabila kamu memilih agen pengiriman atau aplikasi pengiriman online, pastikan mereka sudah mengantongi lisensi dari otoritas keuangan.
Identitas yang Jelas
Ketentuan dan cara remittance berikutnya adalah pencantuman identitas yang jelas. Hal ini sangat penting untuk memastikan proses pengiriman dana berjalan mudah, lancar, aman, dan cepat.
Beberapa poin penting yang harus dicantumkan dengan jelas dan benar adalah nama, alamat, nomor telepon, serta nomor rekening pengirim dan penerima. Apabila salah satu data ada yang tidak jelas atau tidak cocok, dana bisa ditahan di correspondent bank.
Besaran Nilai Maksimum Pengiriman Uang
Ketentuan selanjutnya adalah nilai maksimum pengiriman uang. Setiap negara memiliki kebijakan berbeda mengenai berapa nilai tertinggi uang yang bisa ditransfer melalui remittance. Di Indonesia, nilai maksimum pengiriman uang melalui remittance adalah setara dengan Rp100 juta per bulan untuk setiap nasabah.
Apabila nilai remittance melebihi ketentuan, pihak bank atau agen pengiriman akan meminta dokumen pendukung tambahan atau yang biasa disebut underlying.
Jangka Waktu Remittance
Jangka waktu remittance berarti berapa lama uang dapat diterima oleh beneficiary. Setiap bank atau agen pengiriman umumnya memiliki jangka waktu pengiriman yang tidak sama, namun tidak terlalu berbeda jauh.
Misalnya, ada layanan remittance yang dananya bisa diterima secara real-time. Namun, ada juga yang uangnya baru masuk H+3 setelah transaksi. Pastikan kamu menanyakan kepastian jangka waktu remittance pada pihak bank atau penyedia layanan remittance lainnya.
Biaya Remittance
Selalu perhatikan biaya yang dibebankan oleh bank atau penyedia layanan pengiriman uang antar negara sebelum melakukan transaksi. Setiap bank atau agen pengiriman mengenakan biaya yang berbeda.
Biaya remittance juga biasanya tergantung dari jumlah uang yang dikirim atau diterima, tujuan pengiriman, serta kecepatan pengiriman. Selain biaya pengiriman, perhatikan juga nilai tukar yang dipakai. Jangan sampai kamu memilih biaya remittance yang rendah, tapi malah mendapatkan nilai tukar yang buruk.
Tips Aman Transaksi Internasional dengan Jasa Remittance
Agar proses pengiriman uang lancar dan tanpa hambatan, berikut ini beberapa tips aman yang harus kamu perhatikan.
Pilih Tempat yang Terpercaya
Baik memilih metode transfer bank, agen pengiriman, ataupun platform pengiriman online, pastikan metode yang kamu pilih benar-benar aman dan tepercaya. Layanan remittance melalui bank tentu lebih tepercaya, hanya saja dibandingkan platform pengiriman online, kamu harus merogoh biaya remittance sedikit lebih besar.
Nah, apabila kamu memilih aplikasi pengiriman online, kamu bisa memilih menggunakan DOKU. Sudah ada sejak tahun 2007, DOKU telah dipercaya sebagai penyedia payment gateway terbaik di Indonesia. DOKU memiliki lisensi lengkap dalam mendukung kelancaran, keamanan, dan kesuksesan setiap transaksi keuangan.
Salah satu lisensi yang dimiliki DOKU adalah PJP Level 1 dari Bank Indonesia untuk Payment Gateway, Remittance, E-money, E-wallet, dan QRIS. DOKU menawarkan proses transfer antar negara secara real-time dengan nilai tukar yang sangat kompetitif.
Perhatikan Kurs
Tips aman selanjutnya adalah memastikan kurs saat transfer uang baik. Nilai tukar bisa naik dan turun dengan sangat cepat tergantung dari bank atau agen pengiriman uang. Hal-hal yang terjadi di luar seperti pergantian kepala negara atau bencana alam pun bisa memengaruhi perubahan nilai tukar.
Dengan memperhatikan kurs saat memanfaatkan layanan remittance, kamu bisa tahu berapa kurs yang kamu dapat saat transaksi, dan jumlah uang yang dikirim dan diterima bisa sesuai. Kamu pun bisa tahu biaya pengiriman dengan tepat.
Cek Kembali Nominal yang Akan Dikirim
Karena remittance adalah proses pengiriman uang, pastikan kamu tidak salah mencantumkan nominal uang yang hendak dikirim. Apabila kamu salah memasukkan nilai transfer, tentu proses transaksi harus diulang dan kamu harus mengeluarkan biaya lagi. Kesalahan pencantuman nominal juga memperlambat transaksimu.
Cek Semua Detail Informasi Dua Kali
Selain mengecek nominal, pastikan semua data baik pengirim ataupun penerima sudah di-input dengan benar. Penerima bisa jadi tidak bisa menerima atau mengambil uang karena informasi yang kamu masukkan salah. Bahkan satu angka atau huruf pun sangat berpengaruh dalam proses verifikasi.
Detail yang harus kamu re-check diantaranya adalah nama pengirim, nama penerima, nomor rekening pengirim dan penerima, alamat, nama bank, alamat bank, serta kode SWIFT.
Pastikan Kapan Uang Terkirim
Pengiriman uang antar negara tentu tidak secepat pengiriman uang dalam negeri. Jadi, pastikan dengan jelas kapan dana bisa diterima penerima. Kamu pun juga harus mengatur transaksi remittance-mu karena hari libur atau hari besar bisa menunda proses transfer.
Bisa jadi, kamu akan rugi karena kehilangan nilai tukar yang bagus. Beberapa remittance bisa menyelesaikan transfer dalam hitungan menit, namun beberapa pengiriman membutuhkan waktu 1-5 hari.
Waspada Terhadap Penipuan Transfer
Ada beberapa hal yang bisa jadi pertanda bahwa agen pengiriman uang tidak dapat dipercaya. Mereka mungkin akan memintamu untuk mengirimkan uang secepatnya dengan cara yang tidak biasa. Selain itu, mereka akan meminta informasi pribadi atau bahkan kata sandi.
Penipuan juga biasanya menawarkan komisi apabila kamu bersedia memindahkan uang dalam jumlah besar.
Remittance adalah proses pengiriman uang antar negara yang bisa kamu lakukan di bank, agen pengiriman, maupun aplikasi transfer online. Apabila kamu butuh mengirimkan uang ke luar negeri, DOKU menjadi solusi terbaikmu.
Dengan layanan Payouts dari DOKU, kamu bisa kirim uang antar negara secara real-time tanpa khawatir biaya tersembunyi. Prosesnya pun mudah dan nilai tukar yang ditawarkan sangat baik. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website DOKU dan download aplikasinya secara gratis di PlayStore atau AppStore.
Ingin mempelajari lebih lanjut soal layanan payment gateway DOKU? Hubungi tim sales kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih detail, atau Anda bisa langsung daftar di sini untuk bergabung dengan DOKU dan mulai nikmati solusi pembayaran yang inovatif!